Minggu, 27 Februari 2011

Terima Kasih Tuhanku

Terimakasih Tuhanku, kau beri hamba Mu dua buah Kaki
Dengan dua kaki AnugerahMu ku berusaha menyusuri
rahmatMu atas bumiku Indonesia,Surga Dunia dengan penduduknya yang ramah dan Alamnya yang indah


Terimakasih Tuhanku, kau beri aku 2 buah mata
dengan 2 mata ini dapat kusaksikan betapa
besar kuasaMu,atas bumiku Indonesia,Surga dunia yang semakin teraniaya
dengan keegoisan penguasa dan rakyatnya yang sejenak melupakanMu

Terimakasih Tuhanku..

Minggu, 13 Februari 2011

Backpacker Ke Bali Modal Tiga Ratus Ribu,Bisa!

Banyak orang beranggapan, berwisata ke Bali pasti membutuhkan modal yang sangat besar, ya minimal 2 Juta lah (itu kata tetangga2 saya). Sebenarnya, tidak benar juga loh pendapat itu, semuanya tergantung bagaimana cara kita berwisata kesana.


Seorang member di Forum Kaskus asal Jogja berbagi pengalaman backpackernya hanya dengan bermodalkan Rp. 300.000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah). Saya kopikan tulisan beliau disini untuk rekan2 sekalian yang ingin menikmati keindahan alam Bali yang sudah kesohor sampai ke mancanegara sana dengan modal yang minim, semoga bermanfaat :)

(semoga yang punya tulisan ngga keberatan karena report perjalanannya saya kopi disini :D )


Ane mau sekedar share pengalaman ane backpackeran bertiga ke BALI gan .
Langsung saja gan . . .

- Berangkat dari stasiun lempuyangan jam 07.30 naik kereta Sri tanjung tujuan banyuwangi , sampai stasiun banyuwangi jam 23.00 . ( ekonomi biasa ngarett sampainya ) Harga tiket Jogja - Banyuwangi = 35ribu .

- Jalan ke pelabuhan ketapang hanya sekitar 300 - 500 meter dr stasiun .
- Sebelum masuk pelabuhan ketapang naik Bus PATAS tujuan terminal ubung = @35ribu ( WAJIB mempunyai KTP , Sewaktu pemeriksaan yang tidak punya KTP gk bisa nyebrang ) .

- Sampai di terminal ubung nyari angkot kecil tujuan Monumen BOM BALI 1 = @20ribu .

- Sampai monumen bom bali 1 , langsung cari penginapan di poppies lane 2 .
- Penginapan di BALI DWIPA permalam 120ribu utk bertiga . Saya di BALI 2 Malam menginap jadi 240ribu : 3 = 80ribu .

Sudah sampai bali hanya dengan uang 160ribu rupiah

INFO :
- Jalan mataram tempat isi perut yang murah , sebagian besar masakan jawa . 15ribu sudah kenyang .
- Nyewa motor di penginapan 12jam = 50ribu

Rincian :
- Harga tiket Jogja - Banyuwangi = 35ribu
- Harga tiket BUS PATAS = 35ribu
- Angkot tujuan monumen = 20ribu
- Penginapan 2 malam 240ribu : 3 = 80ribu .

Total sampai BALI hanya dengan 170ribu

- Hotel Bali Dwipa II, Br. Pengabetan, Kuta, Phone : +62 361 751446

Sumber : Kaskus.us

Sabtu, 12 Februari 2011

Daftar Hotel Di Malang - Batu - Bromo

Berhubung saya sedang merencakan perjalanan ke daerah Jawa Timur, ngga ada salahnya kalo di postingan ini saya posting tentang daftar harga penginapan di kisaran Malang, Batu, dan Bromo, Sangat Bermanfaat untuk saya, dan semoga bermanfaat pula bagi Anda :D


DAFTAR HOTEL MELATI DI MALANG

1. Hotel Mutiara
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 30-32 Malang
Telp. +62341 - 556 667/356 668, Fax. +62341 - 326 443
* Standard (Rp 160.000)
* Superior (Rp 185.000)

2. Hotel Trio Indah 1
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 18-20 Malang
Telp. +62341 - 341 661, 341 648 Fax. +62341 - 340 542
* Standard (Rp 253.000)
* Superior (Rp 279.000)

3. Hotel Aloha
Jl. Gajah Mada No 27 Malang
Phone. 0341- 326950
* Standard (Rp 160.000)
* Utama (Rp 225.000)

4. Arjosari Hotel
Jl. Raden Intan 49 Malang
Phone. 0341- 409429
* Standard (Rp 80.000)
* VIP (Rp 200.000)

5. Hotel Bahagia
Jl. Letjen S. Supratman
Phone. 0341- 491930
* Standard (Rp 70.000 - 150.000)

6. Hotel Camelia
Jl. Dr. Cipto 24 Malang
Phone. 0341- 323757
* Standard (Rp 75.000 - 125.000)

7. Hotel Griyadi Margosuko
Jl. KH. Dahlan 40-42
Phone. 0341- 324169
* Standard (Rp 100.000)
* Superior (Rp 200.000)

8. Hotel Helios
Jl. Pattimura 3
Phone. 0341- 362741
* Standard (Rp 85.000)
* Deluxe (Rp 250.000)

9. Hotel Ijen Heritage
Jl. Ijen No 52
Phone. 0341- 325885 , Fax. 0341- 352998
* Standard (Rp 275.000)
* VIP (Rp 550.000)

10. Hotel Kalpataru
JL. Kalpataru No 41
Phone. 0341- 481184 / 486592
* Standard (Rp 130.000)
* Suite Room (Rp 250.000)

11. Hotel Malinda
Jl. Zainal Arifin 30-32
Phone. 0341- 364402
* Standard (Rp 75.000 - 150.000)

12. Hotel Megah Mansion
Jl. Martadinata 9
Phone. 0341- 364946
* Standard (Rp 60.000 - 80.000)

13. Hotel Megawati
Jl. Panglima Sudirman 99 Malang
Phone. 0341- 364724
* Standard (Rp 100.000)
* Deluxe (Rp 200.000)

14. Hotel Pajajaran Park
Jl. Letjen Sutoyo 178 Malang
Phone. 0341- 491347 / 490026
Fax. 0341- 490025
* Superior (Rp 150.000)
* Deluxe (Rp 200.000)

15. Hotel Palm 1
Jl. Hasanuddin 40 Malang
Phone. 0341- 324783 / 365783
* Standard (Rp 110.000 - 150.000)

16. Hotel Palm 2
Jl. MH. Tamrin 15 Malang
Phone. 0341- 325129
* Standard (Rp 85.000 - 150.000)

17. Hotel Royal Inn
Jl. Tenaga Baru 1/5
Phone. 0341- 49440
* Standard (Rp 120.000)
* VIP (Rp 250.000)

18. Hotel Setia Budi
Jl. Patimura 71 A
Phone. 0341- 366478
* Standard (Rp 75.000 - 150.000)

19. Hotel Tosari
Jl. KH. Dahlan 31
Phone. 0341- 326945
* Standard (Rp 60.000 - 150.000)
* AC (Rp 250.000)

20. Hotel Willis Indah
Jl. DR Wahidin 40
Phone. 0341- 362518
* Standard (Rp 170.000)
* Deluxe (Rp 255.000)

21. Wisma Bhayangkara
Jl. Pahlawan Trip No 1
Phone. 0341- 553308
* Standard (Rp 90.000)
* Deluxe (Rp 200.000)

22. Wisma Enny's
Jl. Willis 14 Malang
Phone. 0341- 551369
* Standard (Rp 185.000)
* Deluxe (Rp 275.000)


DAFTAR HOTEL DI KOTA BATU
1. Hotel Aster Batu
Jl. Trunojoyo No. 7 Batu
Telp. +62341 - 591 323
* Standart (Rp 250.000)
* Superior (Rp 350.000)

2. Hotel Surya Indah Batu
Jl. Oro-Oro Ombo No. 202 Batu
Telp. +62341 - 512 288, Fax. +62341 - 512 828
* Deluxe (Rp 300.000)
* Superior (Rp 325.000)

3. Hotel Arjuno
Jl. Raya Punten - Batu
Phone. 0341- 326929
* Standard (Rp 75.000 - 300.000)

4. Hotel Arumdalu
Jl. Arumdalu No 4
Phone. 0341- 591266 / 593260
Fax. 0341- 591266
* Standard (Rp 85.000)
* VIP (Rp 220.000)

5. Hotel Grand Palm
Jl. Trunojoyo 32
Phone. 0341- 591977
* Standard (Rp 130.000)
* Superior (Rp 165.000 - 215.000)

6. Hotel Mutiara Baru
Jl. Panglima Sudirman Batu
phone. 0341- 591192 / 511259
Fax. 0341- 511260
* Standard (Rp 100.000 - 150.000)
* Deluxe (Rp 250.000)

7. Hotel Nirmawa
Jl. Arumdalu 5 Batu
Phone. 0341- 592990 / 592991
Fax. 0341- 596757
* Standard (Rp 150.000)
* Deluxe (Rp 210.000)

8. Hotel Palm Sari
Jl. Raya Punten 2
Phone. 0341- 591219
* Standard (Rp 125.000)
* Superior (Rp 200.000)

9. Hotel Perdana
Jl. Panglima Sudirman 101
Phone. 0341- 591104
* Standard (Rp 110.000)
* VIP (Rp 190.000)

10. Hotel Putri Bulan
Jl. Raya Selecta 10
Phone. 0341- 592361
* Standard (Rp 170.000)
* VIP (Rp 245.000)

11. Hotel Santoso
Jl. Hotel Santoso No 1 Tulungrejo
Phone. 0341- 591066
* Economy (Rp 60.000)
* Standard (Rp 100.000)

12. Hotel Songgoriti
Jl. Raya Songgoriti 51 Batu
Phone. 0341- 593551 / 593555
Fax. 0341- 596407
* Mawar Room (Rp 150.000)
* Kenanga Room (Rp 175.000)
* Anggrek Room (Rp 200.000)  


DAFTAR HOTEL DI BROMO
1. Hotel Cafe Lava
Cemoro Lawang
Telp. Telp. +62335 - 541 020
* Economy (Rp 135.000)
* Superior (Rp 380.000)

2. Hotel Bromo View
Jl. Raya Bromo km 05 Probolinggo
Phone. 0335- 434000 / 436000
Fax. 0335- 427222
* Economy (Rp 88.000)
* Standard (Rp 160.000)
* Deluxe (Rp 250.000)

3. Hotel Cemara Indah
Cemoro Lawang
Telp. 0335-547049
* Standard (Rp 350.000)
* Deluxe (Rp 500.000)
* Superior (Rp 700.000)

4. Yossi Guest House
Phone. 0335-541018
* Economy (Rp 100.000)
* Standard (Rp 165.000)

5. Bromo Permai (Bintang 2)
Cemoro Lawang
Phone. 0335-541021
* Standard Double (Rp 290.000)
* VIP (Rp 440.000)

6. Java Banana
Jl. Raya Bromo Wonotoro Sukapura
Phone. 0335-
541193 , Fax. 0335- 541157
* Superior (Rp 670.000)
* Deluxe (Rp 1.300.000)   

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5299502

Jumat, 11 Februari 2011

Saya Memilih Keluar,

Hi, Salam Kenal.
Nama panggil saya Rizk,Umur 27 Tahun, terakhir bekerja sebagai salah satu staf di sebuah perusahaan web design di pinggiran Jakarta. Saya hobi menonton acara yang bertemakan alam dan adventure, terutama petualangan yang mengeskplore keindahan alam Indonesia. Saya bersyukur, acara2 bertemakan alam-alam Indonesia semakin banyak ditayangkan di stasiun stasiun Televisi kita.

Dari menonton acara2 tersebut, muncullah keinginan saya untuk berkeliling, menikmati panorama Indonesia yang saya sangat yakini adalah salah satu panorama terbaik di Dunia. Akhirnya dengan memberanikan diri, berbekal info seadanya, perjalanan pertama berhasil saya lalui, tidak jauh dari Jakarta memang, hanya sekedar ke Situ Gunung di daerah Sukabumi. Rekamannya dapat dilihat DISINI

Namun dari perjalanan pertama itulah, tekad saya untuk melakukan perjalanan lainnya ke daerah yang lain semakin besar. Dan Alhamdulillah, saya telah dikeluarkan dari pekerjaan saya karena kenekatan saya melakukan perjalanan pertama saya Januari kemarin.

Kenapa saya bersyukur di PHK?
Karena saya merindukan kebebasan, hidup yang tidak diatur-atur oleh orang lain, hanya demi beberapa lembur ratusan Ribu saja. Ya, saya memilih untuk hidup bebas, tidak bergantung pada apapun selain Yang Menciptakan Saya.

Saya memang perlu uang, untuk membiayai perjalanan saya, juga untuk menghidupi keluarga saya. Dan itu bisa saya dapatkan, tidak hanya dari bekerja di sebuah perusahaan :D

Saya yakin ada rizki-Nya untuk saya dan keluarga, selama saya mau berusaha, ya selama kita mau berusaha.
Memang ada pro dan kontra dari keputusan ini, tapi sekali lagi, masa depan saya adalah saya yang memilihnya, bukan orang lain. Prinsip saya adalah ketika saya dapat hidup tanpa merugikan orang lain, maka saya akan jalani itu.

Masih Saya Edit :p

Kamis, 10 Februari 2011

Wisata Hemat Ke Situ Gunung Dan Curug Sawer Sukabumi

Bila Anda merencanakan untuk berlibur ke daerah yang tenang, sejuk, dan sedikit mengeluarkan biaya. Situ Gunung dan Curug Sawer adalah salah satu pilihan yang tepat.

Terletak di kaki Gunung Pangrango, Kecamatan Kadu Dampit (lebih kurang 16 Km sebelah Barat laut kota Sukabumi) dan berada diketinggian 850 M dpl. Situ Gunung menjadi salah satu tempat favorit untuk melepas segala kepenatan hidup.

Solo Trip, Jakarta Situ Gunung
Hari Pertama
Berangkat Pada Tanggal 24 Desember 2011 tepat jam 9 Pagi dari kediaman saya di pinggiran Jakarta. Saya langsung menuju Pintu Tol Jatibening. Pertama-tama yang saya cari adalah bus yang akan mengantarkan saya ke Terminal Bekasi. Tidak menunggu lama, Bus yang saya tunggu datang.

Sampai di Bekasi sekitar pukul 11siang (teramat sangat ngaret karena adanya sebuah insiden di Jalan Tol :( ) saya langsung naik bus jurusan Sukabumi. Berdasarkan info yang saya dapatkan, ada 3 PO yang dapat mengantarkan Anda menuju Sukabumi.

Bus sendiri langsung berangkat setelah sekitar 15menit menunggu penumpang, menembus padatnya lalu lintas kota bekasi, berusaha keluar dari neraka kecil a.k.a kota yang panas dan sumpek.

Normalnya, Perjalanan Bekasi-Sukabumi dapat ditempuh dalam waktu 3Jam (menurut Kernet Bus yang saya naiki), namun rupanya kesabaran saya harus kembali di uji. Macet terus menjadi pengacau yang mengiringi perjalanan saya tersebut. Keluar dari Terminal, Menuju Tol Bekasi Timur,Antrian di Pintu Tol, Ciawi, semua ditemani oleh satu peristiwa menyebalkan yang bernama macet. Namun saya tetap bersyukur, macet hari itu tidak terlalu parah sehingga saya bisa sampai di Cisaat sekitar pukul 2Siang.

Setibanya di Polsek Cisaat, saya memutuskan tidak langsung menuju Situ Gunung karena badan yang terasa kurang fit. Sempat terpikir saya akan membatalkan perjalanan ini, tapi lokasi yang sudah dekat, membuat saya membuang jauh-jauh pikiran tersebut. Akhirnya saya berjalan kaki sekitar 200 Meter ke tempat Angkot Merah yang akan mengantar saya ke Pintu Gerbang Situ Gunung.

Karena di dekat pangkalan angkot tersebut ada sebuah Masjid, akhirnya saya memilih untuk menunaikan kewajiban sholat Zuhur dahulu. Badan saya sendiri semakin terasa tidak enak,sehingga selesai sholat, saya merebahkan tubuh saya di emperan masjid. Tertidur, dan terbangun saat azan sholat Ashar di kumandangkan.

Setelah sholat ashar, saya meminta izin kepada Bapak yang menjadi Imam di Masjid tersebut agar diperbolehkan menginap di Masjid tersebut, saya jelaskan saya akan menuju Situ Gunung namun kondisi saya malah menurun ketika dalam perjalanan. Alhamdulillah bapak tersebut mengizinkan saya untuk tidur di emperan Masjid.

Alhasil, hari pertama, saya lalui lebih banyak dengan tiduran di Masjid, sambil berbincang dengan beberapa orang jamaah yang sedang beristirahat.


Hari Kedua, 25 Januari 2011.
Selesai Sholat Subuh, saya berjalan-jalan ke pasar Cisaat, namun karena tidak ada sesuatu yang menarik yang dapat saya temukan, akhirnya saya memilih tidur kembali dan terbangun sekitar pukul 10Siang :D. saya langsung berkemas, dan berpamitan ke Bapak yang telah mengizinkan saya untuk tidur di serambi masjid tersebut.

Masuk ke Yomart dan membeli makanan kecil yang saya perkirakan akan saya butuhkan untuk mengganjal perut setibanya saya di lokasi situ gunung.

Pukul 11 pas, saya naik angkot merah yang mangkal di depan Masjid, dan tidak lama angkot tersebut mulai berjalan menuju Situ Gunung. Kira-kira butuh waktu sekitar satu jam sampai saya tiba di pintu gerbang Situ Gunung.

Untuk masuk, pengunjung diharuskan membayar karcis masuk seharga Rp. 6000, dan persis di depan pintu masuk terbentang 2 jalan yang harus Anda pilih. Jalan yang ke kiri adalah jalan yang menuju Situ Gunung, dan yang lurus adalah jalan menuju Curug Sawer.

Saya memilih untuk berjalan ke arah Curug Sawer terlebih dahulu.
Kurang lebih 1 jam saya menyusuri jalan yang semakin lama saya rasakan semakin berat medannya. Rasa lelah mulai saya rasakan, nafas yang semakin memburu, dibebani pula oleh betis yang serasa semakin berat :(
(maklum, setahun ini saya tidak pernah melakukan olahraga,membuat fisik saya begitu gampang terkuras).
Jalan semakin menyempit, menurun, dan naik lagi. Benar-benar membuat saya seperti ingin berhenti saja.

Alhamdulillah, ketika saya merasa putus asa, saya sampai di papan petunjuk yang memberikan informasi bahwa Curug yang saya tuju sudah tidak jauh lagi letaknya. Semangat saya datang lagi, dan rasa lelah serta sedikit putus asa yang sempat menghinggapi saya luntur seketika.

Papan Petunjuk Yang Bikin Semangat Lagi :D
Beberapa menit berjalan melalui jalur yang menurun, akhir telinga saya berhasil menangkap suara gemuruh air terjun. Wow, luar biasa, saya semakin bersemangat. Dan Akhirnya benar-benar sampai di pintu Gerbang Curug Sawer :D

Senang sekali rasanya, beristirahat sejenak di pos masuk yang tidak ada orangnya (sedang eek ternyata :p  ), saya buka tas perbekalan saya untuk minum dan merokok. Macam Koboi lah rasanya :D

Maknyus!!!


Pintu Masuk Curug Sawer
Selesai beristirahat, saya langsung menuju Curug yang letaknya sudah sangat dekat. Saya hampir memutuskan untuk membuka kaos yang saya kenakan, bersiap untuk langsung nyemplung dan berenang di bawah air terjun tersebut. Namun si Penjaga Pos yang baru keluar dari MCK mengingatkan saya untuk tidak berenang jika saya tidak sanggup berenang karena kolam di Curug Sawer dapat dikatakan lumayan dalam.

Wew, saya ingat saya tidak bisa berenang :(
Beruntunglah saya karena si mas tersebut mengingatkan hal tersebut. Jika tidak, hmmm... Tamatlah riwayat saya


Akhirnya Saya Hanya Berani Main Air disini :p
Akhirnya saya ngobrol-ngobrol dengan si mas penjaga, sambil menikmati keindahan Curug Sawer yang hari itu begitu sepi karena hanya ada kami berdua (Romantis boi :D, sayang sama2 cowo, jadi ngga ada romantis-romantisnya :(  ), makan makanan yang saya beli di pangkalan Angkot merah, lalu Photo-Photo mengabadikan kenangan yang kelak akan saya ceritakan kepada anak dan cucu saya.

Si mas penjaga tersebut mengatakan bahwa lokasi ini hanya ramai di hari libur saja, dan saya bersyukur karena saya datang tidak dihari libu Sehingga saya dapat menikmati ketenangan yang saya cari.


Suasananya sendiri terasa begitu sejuk, dan sangat hijau. Jauh berbeda dengan suasana yang telah menghiasi hidup saya yang sedari kecil tinggal di Kota - yang katanya - Metropolitan bernama Jakarta. Suasana tersebut jelas membuat saya ingin berlama-lama berada disana. Namun mengingat saya juga ingin mengunjungi Danau (Situ) Gunung,akhirnya setelah kurang lebih satu jam puas bermain air, dan mengambil gambar dengan kamera saku, saya berpamitan ke si mas penjaga.

Untuk menuju Danau Situ Gunung, Saya harus menyusuri lagi jalur yang telah saya tempuh sebelumnya.  Sebetulnya, menurut info yang saya baca, Saya bisa ke Danau tanpa harus melalui Jalur yang telah saya lewati (kembali Ke Pintu Gerbang Awal), namun karena saya tidak ingin mengambil resiko (Saat itu Kabut turun dan mengganggu jarak pandang) saya memilih untuk ambil jalur aman saja.

Bersambung